Sunday, October 6, 2019

KPK Periksa Samin Tan Tersangka Suap

KPK mengecek entrepreneur Samin Tan berkaitan masalah sangkaan suap bekas Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih. Samin Tan dicheck jadi terduga.

Pengamatan detikcom, Samin Tan datang di KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019) seputar jam 13.20 WIB. Ia kelihatan menggunakan baju warna hijau.



Samin Tan hadir dibarengi seseorang pria. Ia tidak bicara apa pun waktu datang di KPK.

"Dicheck jadi terduga," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah pada wartawan.

KPK awalnya telah memperingatkan supaya Samin Tan berlaku kooperatif. KPK menyebutkan Samin Tan sering tidak hadir waktu pemanggilan dari KPK.

Baca Juga : Definisi Pengertian

Mengenai masalah sangkaan suap di antara Samin Tan serta Eni itu berkaitan permasalahan yang dirasakan perusahaan Samin, PT Asmin Kolaindo Tuhup (AKT). Persoalan yang disebut berkaitan kesepakatan karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) generasi 3 di Kalimantan Tengah di antara PT AKT serta Kementerian ESDM.

PKP2B PT AKT awalnya di stop oleh Kementerian ESDM, yang di pimpin Ignasius Jonan. Pemberhentian itu dikerjakan sebab PT AKT dipandang sudah lakukan pelanggaran kontrak berat. Atas pemberhentian itu, berlangsung proses hukum sampai tingkat kasasi di Mahkamah Agung (MA) yang hasilnya mengatakan ketetapan Menteri ESDM masalah pemberhentian PKP2B PT AKT masih berlaku.

Dalam proses ke arah mengajukan usaha banding pada keputusan PTUN mengenai terminasi itu, Eni menjanjikan dapat menolong Samin Tan dalam soal dengan ketetapan terminasi oleh Kementerian ESDM. Uang Rp 5 miliar juga disangka diberikan supaya Eni menolong mengatur hal itu.

Dari sana, Eni disebutkan sampai meneror akan membuat malu Jonan dalam rapat di DPR. Tetapi, seperti didapati, selanjutnya pemerintah masih menang sampai keputusan terminasi pada kerja sama juga dengan PT AKT memiliki kekuatan hukum tetap melalui keputusan kasasi di MA.

Sumber : https://sinau.info/

Monday, January 28, 2019

Siap-siap Jogja Heboh Februari Ini, More Than a Just Great Sale

Ingin lakukan perjalanan ke Yogyakarta Februari ini? Bersiap even bertopik Jogja Ramai. Ada panggung musik, festival kuliner sampai pasar murah. Cek detailnya berikut ini.Even Jogja Ramai yang diselenggarakan dari 1 Februari sampai 28 Februari 2019, ini diselenggarakan atas kerjasama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata lndonesia (ASITA) DIY, Perhimpunan Hotel serta Restoran lndonesia (PHRI) Yogyakarta, dan Kamar Dagang serta Industri (KADIN) Yogyakarta

Mengangkat topik More Than a Just Great Sale, acara yang menggabungkan unsur bidang wisata serta ekonomi, ini akan menyertakan semakin banyak aktor, seperti industri wisata serta ekonomi. Acara ini diselenggarakan untuk menggenjot kunjungan wisata di Yogya.

Baca Pula : Tips Memilih Drum dengan Tips Membeli Drum

“Jogja Ramai 2019 ini didesain satu bulan penuh pada Februari sebab bulan itu adalah waktu masa penurunan transaksi (low season ) bidang wisata di Yogya," tutur Ketua Panitia Jogja Ramai 2019, Gonang Djuliastomo 27 Januari 2019.

Gonang menjelaskan di waktu low season, rotasi usaha industri wisata di Yogya umumnya ada pada titik paling rendah. Hingga butuh triger berbentuk moment spesial untuk menaikkan kunjungan wisata.

Berkaca dari tahun awal mulanya waktu moment itu diselenggarakan pertama, efeknya cukuplah dirasa aktor industri wisata serta ekonomi kecil menengah. Putaran usaha di bulan Februari kesempatan ini juga diproyeksi masih dapat menggeliat. Nah, pada gelaran tahun ini, Jogja Ramai didesain lebih meriah, bermacam, serta mencapai semakin banyak bidang yang mendukung pariwisata.

Simak Juga : Cara Merawat Drum

"Pada moment kesempatan ini kami akan melaunching aplikasi Jogja Ramai untuk mempermudah wisatawan terhubung produk baik dari pasar tradisionil, pasar moderen, hotel, pun pusat hiburan," katanya.Lewat aplikasi Jogja Ramai yang bisa didownload pada Play Store ini, akan mempermudah calon tenant seperti aktor UMKM kerajinan, pasar tradisionil, hotel, travel agen mempromokan serta jual produk servicenya di waktu sepi.

Mengenai beberapa jenis moment yang memeriahkan Jogja Ramai cukuplah bermacam. Contohnya di awalnya bulan akan diselenggarakan Pejasstrian, yaitu konser musik jazz di ruang pedestrian Malioboro. Ada pula Sarkemfest berbentuk kerjasama seni kebiasaan serta bazar UMKM di ruang Pasar Kembang.

Baca Juga : Tips Perawatan Drum dengan Cara Mudah Merawat Drum

Lantas ada Malioboro Fashion 1000 Sarong, 1000 Angkringan serta Jumputan, Prawirotaman Carnival, Pameran Seni Kriya, Fun Bike, Kenduri Bakpia serta ada banyak beberapa puluh moment menarik yang lain. Tidak cuma itu, saat moment Jogja Ramai akan diselenggarakan juga paket wisata murah, hotel murah, berbelanja bisa potongan harga serta poin untuk undian, serta kuliner murah.

Suguhan Seriosa dan Keroncong di Hari Jadi Rose Pandanwangi ke-90

Jejeran musik serta nyanyian keroncong disusul seriosa jadi suguhan dalam perayaan 90 tahun Rose Pandanwangi yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Ahad 27 Januari 2019. Rose Pandanwangi adalah diva seriosa pertama Indonesia. Perayaan 90 tahun diselenggarakan melalui satu acara bertopik “Kisah Mawar: 90 Tahun Rose Pandanwangi untuk Seriosa serta Keroncong”. Acara itu dikemas dalam suguhan musik serta bincang-bincang tentang musik keroncong serta seriosa di Indonesia dan perjalanan karir Rose sampai kini.

Jejeran musikus serta ahli musik ikut ikut serta di acara yang berjalan saat kira-kira 3 jam 30 menit itu. Salah satunya, Rose Pandanwangi, Ananda Sukarlan, Intan Soekotjo (putri pakar keroncong Indonesia Sundari Soekotjo & Co-Founder Yayasan Keroncong Indonesia), Ninok Leksono (Rektor Kampus Multimedia Nusantara), Sharifah Faizah Syed Mohammed (Dosen Senior Universiti Tehnologi MARA Malaysia), Imam D. Kamus (Akademisi serta Pendiri Sarekat Krontjong serta Dawai Nusantara).

Simak Juga : Cara Bermain Piano dan Cara Bermain Piano Pemula

Sedang untuk session hiburan musik, panggung di ramaikan tampilan musik dari pakar keroncong Indonesia Sundari Soekotjo, Ananda Sukarlan, Intan Soekotjo, Ervina Simarmata, Ninok Leksono, Sekar Pertiwi, serta Nikodemus Lukas.

Acara ini diselenggarakan tidak cuma untuk rayakan umur sang diva legendaris semenjak masa Soekarno itu. Rose sendiri mengharap serangkaian acara dapat jadi salah satunya peristiwa edukasi buat generasi muda sekarang ini. “Ini melakukan kemauan ibu, ibu Rose untuk tribute pada musik asli Indonesia, beliau ingin obor ini dilanjutkan pada generasi muda,”ujar Maya Pandanwangi, Direktur S. Sudjojono Centre di Ciputra Artpreneur, Kamis, 24 Januari 2019. “Ini satu tribute untuk seriosa serta keroncong Indonesia yang begitu di cintai Rose Pandanwangi,” papar Maya waktu buka acara,” Ahad 27 Januari 2019.

Acara juga didatangi beberapa puluh pemirsa yang cukuplah mewakili beberapa generasi, terutamanya generasi milenial yang jadi salah satunya tujuan penting. Dalam bincang-bincang session awal, dimoderatori Ninok Leksono, Imam D. Kamus menuturkan masalah asal-usul dan akar keroncong di Indonesia dan perubahannya sampai sekarang. DIsambung pemaparan serta narasi pengalaman Intan Soekotjo serta Ervina Simarmata menjadi vokalis keroncong muda yang sudah tampil di beberapa moment taraf internasional.

Intan mengemukakan keroncong yang kerpa dihubungkan dengan musik yang serius atau erat dengan orangtua sebenarnya miliki spektrum yang luas untuk dapat dipadukan dengan musik sekarang ini. “Meski saya vokalis keroncong saya pun dengar musik lainnya,” papar Intan.

Simak Juga : Cara Mudah Bermain Piano dan Kelebihan Drum Akustik

Dia juga sering mengkolaborasikan keroncong dengan musik-musik anyar. Hal tersebut menurut Intan menjadi salah satunya usaha anak muda yang memeprtahankan orisinalitas Indonesia tiada melupakan akar musik serta tidak anti memberikan sentuhan baru supaya tetap sesuai dengan dengan jaman sekarang ini.

Pada diskusi session selanjutnya, baru Rose Pandanwangi turut ada jadi salah satunya narasumber. Rose juga sudah sempat menceritakan mengenai semula dianya terjun bermusik dan pengalaman-pengalamannya yang mengagumkan. Pianis Ananda Sukarlan menjelaskan Rose adalah soprano pertama di panggung musik classic Indonesia.

Rose Pandanwangi ialah nama panggung dari seseorang wanita bernama Rosalina Wilhelmina Poppeck yang lahir di Makassar, 26 Januari 1929. Dia berketurunan Jerman yang di turunkan dari Gustav Poppeck dan darah Spanyol-Manado yang turun dari ibunya, Sara Elizabeth Pondt Supit.

Musik telah erat dengan figur Rose semenjak dia kecil. Bermain piano serta vokal telah dijalaninya. Dia sudah sempat di kirim untuk bersekolah di Belanda oleh ke-2 orang tuanya. Lima tahun tinggal di Belanda, Rose juga kembali pada Indonesia pada 1952. Dia sudah sempat di kirim ke Festival Pemuda ke-4 di Bukares, Hongaria. Dengan pengalaman itu, Rose jadi vokalis seriosa Indonesia pertama yang tampil di panggung internasional.

Menjadi penutup, Rose tampil membawakan satu lagu disertai permainan piano Ananda Sukarlan yang awal mulanya pun menemani Nikodemus Lukas membawakan beberapa notasi yang di inspirasi dari puisi-puisi Sapardi Djoko Damono. Tidak cuma itu, Sapardi juga turut jadi salah satunya penampil membawakan puisi karya almarhum S. Sudjojono.

Simak Pula : Kelebihan Drum Elektrik dan Perbedaan Drum Akustik Elektrik

Seriosa adalah jenis musik yang awalnya diketahui di Indonesia pada 1950-an serta dirajai vokalis Etika Sanger. Sampai akhirnya muncul Rose Pandanwangi pada 1954 saat jadi juara II Bintang Radio Republik Indonesia serta ia jadi juara nasional pada 1959. Semenjak itu nama Rose selalu diketahui sampai 1970-an. Sampai akhirnya muncul generasi selanjutnya. Rose sempat juga merekam suaranya di piringan hitam di Lokananta serta di Belanda. Perihal ini tunjukkan kemampuan Rose menjadi vokalis seriosa serta keroncong yang diakui.

Untuk Pertama Kali, Mariah Carey Akan Tampil di Arab Saudi

Vokalis serta penulis lagu asal Amerika, Mariah Carey, akan membuat tampilan pertamanya di acara kompetisi golf internasional Arab Saudi.

Baca Juga : Kunci Dasar Piano dengan Gambar Kunci Dasar Piano

Penampilannya akan diadakan pada 31 Januari 2019. Menurut media massa harian Arab News, tampilan Carey akan berjalan di Zone Hiburan Saudi Internasional, King Abdullah Economic City, Jeddah, Arab Saudi, seperti yang dikutip dari Sputniknews, 28 Januari 2019.

Pengumuman tampilan Mariah Carey memunculkan beberapa reaksi di sosial media. Beberapa pemakai Twitter menekan Carey untuk menggagalkan penampilannya sebab rekam jejak Arab Saudi tentang minimnya perhatian pada hak wanita. Sedang beberapa minta ia mengemukakan pesan lewat penampilannya untuk tingkatkan kesadaran mengenai aktivis wanita yang ditahan.

Baca Juga : Cara Belajar Piano dengan Belajar Piano Untuk Pemula

Bukan sekedar itu, beberapa orang memberi komentar tentang kehadiran Carey berlangsung sebab keterkaitan Arab Saudi dalam perseteruan bersenjata yang tengah berjalan di Yaman. Belum juga masalah Jamal Khashoggi yang mencoreng citra Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Yaman sudah ada di perseteruan pada pasukan pemerintah yang di pimpin oleh Presiden Abdrabuh Mansour Hadi serta pemberontak Houthi dengan konsolidasi yang di pimpin Saudi.

Simak Juga : Tips Mudah Belajar Piano

Mengenai tampilan lainnya di zone hiburan yakni DJ Tiesto asal Jerman tampil pada hari yang sama. Tidak hanya Mariah Carey serta Tiesto, ada juga Sean Paul, vokalis rap asal Jamaika serta Balqees, vokalis keturunan Arab-Yaman yang akan tampil pada 1 Februari 2019 di acara kompetisi golf internasional Arab Saudi.

2 Hari di Labuan Bajo, Ada Kafe yang Disinggahi Valentino Rossi

Ramai penutupan Taman Nasional Komodo, jadi ingat satu perjalanan melingkari Labuan Bajo. Dari melihat berember-ember hasil tangkapan laut dari kapal nelayan yang baru berlabuh, sampai singgah dalam suatu kafe yang sempat disinggahi rider motor GP Valentino Rossi.

Di bawah ini agenda wisata saat dua hari di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. . Hari Pertama: Tempat Pelelangan Ikan , Pagi-pagi benar, kehidupan kota di pesisir barat Nusa Tenggara Timur itu mulai kentara. Nelayan turun dari kapal membawa berember-ember ikan, mulai kerapu tungsing, kerapu batik, kue, cumi-cumi, sampai tuna. Penjual hasil laut telah berjajar dengan mejanya semasing.

Baca Juga : Band Rock Legendaris dengan Band Rock Indonesia

Timbang-menimbang, tawar-menawar, pun kadang-kadang sama-sama lempar candaan berlangsung, menghidupkan situasi pagi. Nyanyian alam: ombak serta deru kapal yang menepi, ikut meramaikan jual-beli. Ikan-ikan besar nun fresh di jual dengan harga yang begitu murah. Tuna sebesar 15 kg, contohnya, dilelang tidak sampai Rp 400 ribu.

Semakin menyelisik ke, kehidupan asli penduduk Labuan Bajo di Tempat Pelelangan Ikan, yang berada di Jalan Soekarno Hatta, persisnya dermaga nelayan Kampung Ujung, muncul, jadi panorama budaya yang menarik.

Di sini mereka bicara dalam bahasa Manggarai. Diluar itu, biasanya, mama-mama penjual ikan memperlihatkan rutinitas yang unik, yaitu menggunakan masker kuning dari kunyit untuk hindari hawa laut yang membikin kulit perih.

Jika jemu, pengunjung dapat coba jajanan pasar tradisionil yang pun ada, seperti kompyang yang pas disantap bersama dengan kopi.Ke arah tempat ini tidak terlalu susah. Cukuplah berjalan kaki seputar 15 menit dari sentral hotel di Kampung Tengah. Juga bisa naik ojek dengan cost Rp 5 ribu dari Bandar Hawa Komodo dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit.

Bukit Sylvia. Dulunya, bukit ini tidak miliki nama. Sampai pada akhirnya salah satunya operator hotel membangun resor di lokasi itu dengan nama Sylvia Resort. Karena bukit itu masuk ruang ini, beberapa orang memberikan nama Bukit Sylvia. Tempatnya tidak terlalu jauh dari Bandara Komodo. Jika ditarik garis lurus cuma 5 km.. Jika berkendara dapat ditempuh dalam tempo kurang dari 20 menit. Akan tetapi jalan ke arah kesana cukuplah berlebihan serta berliku.

Simak Juga : Band Rock Terpopuler dan Lagu Terbaik Tentang Cinta

Buat ke arah puncak, pengunjung juga mesti trekking kira-kira 15 menit. Sampai diatas, peluh akan terbayar. Sejauh mata melihat, lanskap bukit-bukit Teletubbies tersaji. Pulau Bajo serta Pulau Monyet riil bisa diindera. Jika langit cerah, semu-semu Pulau Komodo dapat dijangkau oleh sejurus pandangan. Melihat dikit ke bagian matahari berpulang, Pulau Sabolo serta Kukusan jelas di depan.

Daratan Flores 360 derajat juga seolah melingkari badan. Tidak jauh dari Bukit Sylvia, ada pantai yang populer dengan keindahan pasir putihnya, yaitu Wai Cicu. Kemolekan pantai ini juga dapat diteropong dari puncak. Tidak butuh membayar uang retribusi untuk sampai ke tempat ini. Semua keindahan dapat di nikmati dengan gratis.

Festival Komodo. Festival ini memang teratur diselenggarakan setiap tahun serta biasanya diselenggarakan di bulan ke-2 atau ke-3. Pusatnya di lokasi Gua Batu Cermin, Labuan Bajo. Biasanya perayaan ini dimulai dengan parade patung Komodo dengan titik awal Kampung Ujung. Setelah itu, setiap malam, diselenggarakan pentas tari tradisionil, lagu-lagu daerah, serta tampilan group musik di panggung. Penduduk dapat menyaksikannya dengan gratis.

Saat berkunjung kesana, pertunjukan yang dapat di nikmati jam 19.00 sampai 22.00 pada saat itu ialah tari ca nai dari Sanggar Kreba Savana. Tari ini menceritakan kebersamaan penduduk Manggarai waktu menenun kain tradisionil. Belasan penari yang melenggak-lenggok di panggung biasanya masih tetap berumur belasan, baik wanita ataupun lelaki. Mereka datang dari semua lokasi di Manggarai, seperti Lembor.

Bajo Paradise , Tidak jauh dari Bukit Sylvia, seputar 10 menit berkendara, café ini jadi tempat yang harus didatangi traveler jika tengah berkunjung ke Bajo. Pemiliknya, Maxim, menjelaskan dibuatnya cafe semenjak 10 tahun lantas memang mempunyai tujuan mewadahi beberapa pendatang untuk nikmati malam atau sore ala pantai.

Simak Juga : Lagu Terpopuler Tentang Cinta dan Lagu Tentang Jatuh Cinta

Disaksikan dari bangunannya, Bajo Paradise memang langsung menghadap ke laut dengan panorama pulau-pulau berupa kukusan, kapal-kapal berlabuh, serta dermaga putih membujur mengarah bahar. Spot bar di ujung café jadi tempat favorite pelancong untuk nikmati kesyahduan Labuan Bajo.

Diluar itu, tiap-tiap jam 20.00, tetap ada sekumpulan group musik reggae menghibur pengunjung. Salah satunya penyanyinya, Karon Harum, miliki warna nada Rasta Bob Marley yang menonjolkan ciri-ciri ciri khas Jamaika. Lantunannya sukses membawa pengunjung merasuk ke situasi pesta laut malam hari. Nuansa demikian enak di nikmati dengan meneguk minuman ciri khas Flores, sopi, yang di jual disana, bersama dengan dengan kacang atau penganan mudah yang lain.

Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun, PSI: Kenapa Buni Yani Masih Bebas

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi dukungan putusan hakim yang memvonis Ahmad Dhani 1,5 tahun penjara dalam masalah ajaran kedengkian serta langsung ditahan di Instansi Pemasyarakatan Cipinang. Hakim memvonis Ahmad Dhani bersalah sebab sebarkan ajaran kedengkian di sosial media.

"PSI memberi dukungan vonis 1,5 tahun pada Ahmad Dhani, sebab ajaran kedengkian begitu beresiko buat kesatuan bangsa ini," tutur Juru Bicara PSI Guntur Romli waktu dihubungi Tempo, Senin, 28 Januari 2019. Dengan masalah ini Guntur mengharap dapat jadi pelajaran buat netizen untuk pintar memakai sosial media.

Baca Juga : Genre Musik Terpopuler dan Genre Lagu Terpopuler

Walau demikian PSI masih tetap menanyakan fakta Ahmad Dhani langsung bisa ditahan sesaat Buni Yani masih tetap bebas walau sebenarnya kasasinya telah tidak diterima Mahkamah Agung. "PSI minta kejaksaan supaya tidak tebang pilih, mesti tahan Buni Yani seperti pun meredam Ahmad Dhani," tutur Guntur Romli.

Buni Yani awal mulanya diputuskan bersalah sebab dapat dibuktikan memberikan cerita provokatif dalam satu video berisi pidato bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Buni Yani dijaring dengan Masalah 32 ayat 1 UU ITE dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. Ia sudah sempat ajukan kasasi ke MA. Akan tetapi MA menampik kasasi itu. Walau demikian, Buni Yani belumlah ditahan sampai sekarang ini.

Simak Juga : Penyenyi Wanita Terbaik dengan Penyanyi Indonesia Terbaik

Sesaat, Ahmad Dhani terlibat masalah hukum sesudah dilaporkan Jack Lapian, simpatisan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan kepala daerah DKI 2017. Pendiri BTP Network itu memberikan laporan Dhani ke polisi pada Kamis, 9 Maret 2017.

Jack memberikan laporan tiga cuit musikus itu di account twitternya. Ke-3 upload status di sosial media Dhani itu dipandang memiliki kandungan unsur ajaran kedengkian. Mengenai cuit Ahmad Dhani yang disebut, yaitu yang berbunyi "Yang menistakan agama si Ahok...yang diadili KH Ma'ruf Amin..."

Lantas twit ke-2 berbunyi "Siapapun junjung penista agama ialah bajingan yang butuh diludahi mukanya-ADP." Serta twit paling akhir berbunyi "Kalimat sila pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP."

Simak Juga : Penyanyi Terbaik

Jaksa menuntut pendiri group musik Dewa 19 dengan hukuman dua tahun penjara sebab ajaran kedengkian pada Ahok. Tuntutan itu dibacakan jaksa Hardiniyanti dalam sidang masalah ajaran kedengkian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 26 November 2018. PSI minta Buni Yani pun ditahan seperti Dhani.

Wednesday, October 31, 2018

BMP - Fatayat NU Gelar Khitanan Massal dan Hibur Anak-anak

Bunda Merah Putih (BMP) bekerjasama dengan Fatayat NU membuat khitanan massal yang bertopik “Khitanan Anak Bangsa Bersama dengan Bunda Merah Putih (BMP) yang Di dukung oleh Fatayat NU”, di Jalan Talang 1 No. 3, Jakarta Pusat, Sabtu (27/10/2018).

Peluang itu dibarengi 170 anak berumur 3-11 tahun se-DKI Jakarta. Beberapa peserta khitanan massal, tidak hanya dibebaskan dari semua cost alias gratis, ikut memperoleh bingkisan dari panitia, seperti goodie bag, sarung, dan sepeda, menjadi hiburan.

Baca Juga : Belajar Kunci Dasar Ukulele dengan Kunci Dasar Ukulele

Ketua Umum BMP, Angela Brigita, menjelaskan, pekerjaan ini mempunyai tujuan untuk dapat memperantai pihaknya untuk bersosialisasi serta bersentuhan langsung dengan penduduk. Pekerjaan ini dinilai positif, sebab dapat bersama bergandeng tangan bahu-membahu, memberi keberkahan, sama-sama menolong sama-sama, serta sama-sama share.

“Saya begitu bersukur jika kami bisa memberi sumbangsih yang berguna buat beberapa penerus bangsa. Anak-anak berikut calon pemimpin di waktu yang akan tiba. Saat kami menanyakan pada mereka mengenai cita-citanya, sangat banyak dengan bangga menjelaskan ingin jadi presiden seperti Bapak Joko Widodo,” katanya di tempat.

Baca Juga : Kunci Dasar Ukulele Untuk Pemula dan Cara Belajar Gitar Otodidak

Khitanan massal BMP ini di isi dengan serangkaian acara yang menarik, seperti akrobat serta sulap oleh badut, dan beberapa hiburan musik untuk anak.

Gita, sapaan akrab Brigita, mengatakan, BMP mempunyai program-program aktual yang bisa menolong rumah tangga penduduk dengan riil dari semua bidang, baik bidang ekonomi, sosial edukasi serta kepribadian. Dia mengharap, kedatangan BMP serta program-program kerja kenyataannya ini akan memberi hasil yang positif buat negara dan bangsa.

Menjadi catatan, BMP ialah wadah beberapa ibu muda nasionalis-religius, yang berjalan dengan visi untuk bangun kualitas hidup penduduk Indonesia, terutamanya generasi penerus bangsa, supaya terwujud harapan kehidupan berbangsa serta bernegara yang lebih baik. BMP ikut mempunyai misi menjadi duta beberapa ibu yang perduli pada semua susunan penduduk, terpenting pada anak-anak Indonesia, beberapa calon pemimpin bangsa.

Pembina BMP, Triana Dewi Seroja, menjelaskan, tidak hanya pekerjaan sosial, pekerjaan ini pula menjadi usaha untuk menolong penduduk supaya bisa menunaikan perintah agama.

Baca Juga : Belajar Gitar Otodidak Untuk Pemula dengan Cara Mudah Belajar Gitar Otodidak

"Kami mengharap, beberapa peserta bisa terbantu serta memperoleh faedah, dan nilai-nilai postif dari pekerjaan ini,” katanya. Selain itu, Ketua Fatayat NU DKI Jakarta, Rahayu Sri Rahmawati, mengatakan berterima kasih serta bersukur, acara ini bisa berjalan mulus.

"Kami berharap, acara ini dapat jadi pemersatu serta sama-sama menyayangi sama-sama manusia. Pekerjaan ini searah dengan misi kita, yaitu tingkatkan kualitas hidup anak-anak serta keluarga, kesehatan reproduksi, dalam perihal ini generasi muda lelaki," ujarnya.